Sedang cari ulasan tentang Tulis dan sebutkan hikmah yang dapat anda petik dari kisah manisnya iman sang panglima MANISNYA IMAN…? Kalau benar, sobat sudah berada di halaman yang tepat.
Oh ya, kami telah menyusun 1 jawaban tentang Tulis dan sebutkan hikmah yang dapat anda petik dari kisah manisnya iman sang panglima MANISNYA IMAN…. Silakan baca cara menjawabnya selengkapnya di bawah ini:
Tulis Dan Sebutkan Hikmah Yang Dapat Anda Petik Dari Kisah Manisnya Iman Sang Panglima
MANISNYA IMAN SANG PANGLIMA
Alkisah, Dalam Peristiwa Pembebasan Negeri Syam, Tersebutlah Seorang Panglima Perang Yang Bernama Abdullah Bin Hudzafah RA. Misi Penting Yang Harus Diemban Olehnya Adalah Memerangi Penduduk Kaisariah, Sebuah Kota Benteng Pertahanan Di Palestina, Tepatnya Di Tepi Laut Tengah. Namun Sayangnya Dalam Misi Ini Abdullah Bin Hudzafah Mengalami Kegagalan, Sehingga Kalah Dalam Peperangan, Kemudian Tertangkap Dan Dijadikan Tawanan Perang Oleh Tentara Romawi.
Abdullah Bin Hudzafah Lalu Menghadapkan, Bernyanyi Kepada Kaisar Yang Waktu Itu. Heraklius Ingin Menguji Seberapa Kuat Kepercayaan Dan Keyakinan Sang Panglima Perang, Dengan Memberikan Bujuk Rayu Dan Tawaran Agar Ia Melepaskan Akidah Dan Memastikannya Terhadap Allah Swt.
Heraklius Berkata Kepada Abdullah Bin Hudzafah “masuklah Ke Dalam Agama Nasrani, Maka Engkau Akan Memperoleh Harta Yang Engkau Inginkan. Namun Dengan Tegas Abdullah Bin Hudzafah Menolak Tawaran Tersebut. Kemudian Heraklius Memberikan Penawaran Yang Kedua “masuklah Engkau Ke Dalam Agama Nasrani, Maka Akukah Menikah Putriku”. Dan Dengan Hati Yang Teguh Abdullah Bin Hudzafah Pun Menolak. Heraklius Kembali Memberikan Penawaran Yang Ketiga Dengan Tawaran Yang Lebih Menggiurkan “masuklah Ke Dalam Agama Nasrani, Maka Aku Akan Memberimu Jabatan Penting Di Negeri Ini”. Tetap Dengan Pendiriannya Abdullah Bin Hudzafah Menolak Tawaran Tawaran Kaisar Heraklius.
Nampaknya Heraklius Menyadari Bahwa Ia Sedang Berhadapan Dengan Bukan Sembarang Orang. Maka Ia Pun Memberikan Penawaran Keempat “masuklah Ke Dalam Agama Nasrani, Maka Aku Akan Memberikan Kerajaanku Dan Hartaku”. Dan Pada Tawaran Keempat Ini Abdullah Bin Hudzafah Pun Memberikan Jawaban Yang Telak “meskipun Semuanya Memberikan Semua Harta Yang Dimiliki Dan Semua Harta Orang Arab, Aku Tidak Akan Pernah Meninggalkan Agama Yang Diajarkan Oleh Muhammad Saw.”
Merasa Gagal Melakukan Negosiasi Dan Penawaran Kepada Tawanannya, Heraklius Pun Marah Dan Semakin Menekan Abdullah Bin Hudzafah Dengan Cara Menambah Siksaan, Ancaman Dan Menganiayanya. Heraklius Pun Mengancam Dengan Mengatakan “kalau Demikian, Saya Akan Membunuhmu”. Dan Abdullah Bin Hudzafah Menjawab “silahkan, Aku Tidak Takut”. Lalu Ia Pun Dijebloskan Ke Dalam Penjara Dengan Siksaan Yang Begitu Menyakitkan. Ia Tidak Diberi Makan Dan Minum Selama 3 Hari 3 Malam. Pada Hari Keempat, Ia Disuguhi Arak Dan Daging Babi. Namun Ia Tetap Berpendirian Kokoh, Enggan Memakan Makanan Dan Minuman Tersebut Sampai Berhari-hari Hingga Ia Hampir Mati, Sampai Tiba Saatnya Ia Hendak Dieksekusi.
Heraklius Pun Bertanya Kepada Abdullah Bin Hudzafah “apakah Yang Menolak Memakan Daging Babi Dan Meminum Arak, Sedangkan Sebaliknya Hampir Mati?” La Menjawab “ketahuilah, Dalam Kondisi Darurat Memang Diizinkan Saya Mengambil Dan Meminum Barang Yang Haram. Tetapi Saya Tetap Menolak Melakukannya, Karena Saya Tidak Ingin Pengikutmu Melihat Kemalangan Islam Agama Saya”.
teks Selanjutnya Ada Di Gambar.
Jawaban: #1:
Jawaban:
berpegang teguhlah kepada iman walaupun engaku diberi ganjaran yg berlimpah tolaklah itu, niscaya Allah SWT akan menolongmu dari dunia dan akhirat
Penjelasan:
Dapat ditarik suatu kesimpulan dari cerita diatas tentang pengalaman seorang pang lima perang yang bernama Abdullah bin hudzafah R.A yang sangat mencintai agama islam dan sangat berpegang teguh kepada iman
Silahkan di-bookmark dan share ke teman lainnya ya …
Pesan Mimin: Gunakan solusi di atas dengan bijak. Jika kamu tidak yakin, silahkan gunakan sumber referensi lainnya yang terpercaya.