Jawaban "Sejarah Negra Filipina..??"

Bila anda mau mencari kunci jawaban mengenai soal sejarah negra filipina..??, maka teman-teman telah ada di website yang tepat.

Kami sudah menyiapkan 2 jawaban dari sejarah negra filipina..??. Monggo pelajari cara menjawabnya lebih lanjut di bawah:

Sejarah Negra Filipina..??

Jawaban: #1:
Peninggalan tertulis Filipina dimulai sekitar abad ke-8 berdasarkan
temuan lempeng tembaga di dekat Manila. Dari tulisan pada lempeng itu
diketahui bahwa Filipina berada dalam pengaruh Sriwijaya. Namun demikian
bukti tertulis ini sangat sedikit sehingga bahkan ahli-ahli sejarah
Filipina masih beranggapan sejarah Filipina dimulai pada era
kolonialisme.
Sebelum orang-orang Spanyol datang pada abad ke-16, di Filipina berdiri
kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh sedikit
kultur India dan yang bercorak Islam di bagian selatan kepulauan.
Kerajaan-kerajaan muslim ini mendapat pengaruh kuat dari Kerajaan
Malaka.

Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol
(1565-1821) dan selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi
Spanyol (1821-1898). Negara ini mendapat nama Filipina setelah
diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Setelah Perang
Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina diperintah Amerika Serikat. Ia
kemudian menjadi sebuah persemakmuran di bawah Amerika Serikat sejak
tahun 1935. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina
berada di bawah pendudukan Jepang.
Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto) pada 4 Juli
1946. Masa-masa penjajahan asing ini sangat mempengaruhi kebudayaan dan
masyarakat Filipina. Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma
yang kuat dan merupakan salah satu dari dua negara yang didominasi umat
Katolik di Asia selain Timor Leste.

Jawaban: #2:

Sejarah Filipina dipercaya telah dimulai dengan kedatangan manusia pertama lewat jembatan darat paling tidak 30.000 tahun yang lalu[1] Kedatangan pertama orang-orang Barat yang tercatat adalah kedatangan Ferdinand Magellan di Pulau Homonhon, di tenggara Samar pada 16 Maret 1521[2]

Sebelum kedatangan Magellan, terdapat suku-suku Negrito yang menjelajahi pulau-pulau Filipina, namun mereka kemudian digantikan oleh orang-orang Austronesia. Kelompok-kelompok tersebut dapat digolongkan menjadi suku pemburu dan peramu, masyarakat kesatria, plutokrasi
kecil, dan kerajaan maritim, yang kemudian tumbuh menjadi kerajaan,
konfederasi dan kesultanan. Negara-negara prakolonial itu contohnya kerajaan Butuan, Cebu, Tondo, Maysapan, Maynila, konfederasi Madyaas, Negeri Mai, dan kesultanan Sulu serta Maguindanao.
Negara-negara kecil ini berkembang paling tidak sejak abad ke-10.
Meskipun kerajaan-kerajaan ini mencapai tatanan politik dan sosial yang
rumit, serta melakukan perdagangan dengan daerah-daerah yang sekarang
menjadi Cina, India, Jepang, Thailand, Vietnam dan Indonesia, tidak ada yang berhasil menyatukan kepulauan yang sekarang menjadi Filipina di abad ke-20.

Bila teman-teman masih mempunyai pertanyaan lainnya, silahkan temukan juga cara menyelesaikannya di website ini.

Jangan lupa bookmark dan bagikan ke sobat lainnya ya …

Disclaimer: Tiada gading yang tak retak, menggunakan berbagai referensi akan lebih baik.