Belajar mata pelajaran dengan cara menjawab contoh tanya jawab ternyata lebih efektif bila dibandingkan dengan hanya membacanya saja. Dengan strategi ini sobat akan lebih mudah paham makna dari pelajaran tsb sehingga bisa membantu kamu dalam menghadapi tes.
Btw, kami telah menyusun 1 cara mengerjakan dari Milan bertanya kepada kakak dan ayahnya kalau-kalau mereka yang menaruh roti di mejanya. Ternyata, b…. Silakan baca cara menyelesaikannya selanjutnya disini:
Milan Bertanya Kepada Kakak Dan Ayahnya Kalau-kalau Mereka Yang Menaruh Roti Di Mejanya. Ternyata, Bukan Mereka. Tak Ada Orang Yang Masuk Ke Kamar Milan Karena Pintunya Terkunci Rapat Sejak Semalam. Barulah Milan Yakin Kalau Itu Roti Dari Sang Ibu Karena Bahan Makanan Habis, Milan Membagi Roti Tersebut Menjadi Tiga Bagian Untuk Sarapan. Saat Dimakan, Di Dalam Tiap Potongan Roti Terselip Sebuah Surat Dengan Tulisan, “Buatlah Satu Permohonan!” Mendapat Surat Itu, Sachi Mengucapkan Permohonan Agar Mereka Bisa Membuat Kue Seenak Ibu Dan Ayahnya Dulu. Milan Tidak Mau Kalah. Ia Membuat Permohonan Agar Toko Roti Mereka Buka Kembali Dan Memiliki Banyak Pelanggan. Sang Ayah Sangat Senang Melihat Anak-anaknya Memiliki Semangat Yang Tinggi Dan Tekun. Ayah Juga Membuat Permohonan Agar Mereka Hidup Bahagia. Kini, Sachi Dan Milan Sudah Pandai Membuat Roti. Teman-teman Dan Gurunya Banyak Yang Memesan Roti. Mereka Tidak Lagi Membanding-bandingkan Roti Yang Dulu Dengan Sekarang. Roti Buatan Sachi Dan Milan Saat Ini Lebih Variatif, Unik, Dan Lezat. Sang Ayah Membuka Kembali Toko Roti Yang Telah Lama Tutup Dengan Nama Baru, Yaitu Chimi Bakery. Sachi, Milan, Dan Ayahnya Sangat Bahagia. Permohonan Mereka Terkabul. Milan Menatap Foto Ibunya Di Dinding. Foto Itu Menyunggingkan Senyum Sang Ibu Yang Indah.(sambungan)
Soal:Ceritakan Kembali Isi Cerita Fantasi Tersebut Dalam Bentuk Tulisan Dalam Kolom Berikut, Kemudian Sampaikan Secara Lisan Di Depan Kelas
Jawaban: #1:
Jawaban:
Milan bertanya kepada kakak dan ayahnya kalau-kalau mereka yang menaruh roti di mejanya. Ternyata, bukan mereka. Tak ada orang yang masuk ke kamar Milan karena pintunya terkunci rapat sejak semalam. Barulah Milan yakin kalau itu roti dari Sang Ibu Karena bahan makanan habis, Milan membagi roti tersebut menjadi tiga bagian untuk sarapan. Saat dimakan, di dalam tiap potongan roti terselip sebuah surat dengan tulisan, “Buatlah satu permohonan!” Mendapat surat itu, Sachi mengucapkan permohonan agar mereka bisa membuat kue seenak ibu dan ayahnya dulu. Milan tidak mau kalah. Ia membuat permohonan agar toko roti mereka buka kembali dan memiliki banyak pelanggan. Sang Ayah sangat senang melihat anak-anaknya memiliki semangat yang tinggi dan tekun. Ayah juga membuat permohonan agar mereka hidup bahagia. Kini, Sachi dan Milan sudah pandai membuat roti. Teman-teman dan gurunya banyak yang memesan roti. Mereka tidak lagi membanding-bandingkan roti yang dulu dengan sekarang. Roti buatan Sachi dan Milan saat ini lebih variatif, unik, dan lezat. Sang Ayah membuka kembali toko roti yang telah lama tutup dengan nama baru, yaitu Chimi Bakery. Sachi, Milan, dan ayahnya sangat bahagia. Permohonan mereka terkabul. Milan menatap foto ibunya di dinding. Foto itu menyunggingkan senyum sang Ibu yang indah.(sambungan)
Gimana? Sudah ketemu cara mengerjakannya kan? Semoga solusi tadi bisa mempercepat penyelesaian tugas sobat.
Bila anda mempunyai pekerjaan rumah lainnya, silahkan cari juga cara mengerjakannya di web ini. Jangan lupa bookmark dan bagikan ke teman lainnya ya …