Jawaban "Pengertian Mengkomunikasikan Dalam Proses Pendekatan Sainti?k Yaitu"

Selain paham teori, anda juga perlu latihan soal ujian. Berlatih soal akan membantu anak didik mendapatkan hasil baik dari proses belajar mengerjakan latihan soalnya. Menyelesaikan ulang contoh soal tes akan membuat sobat memahami pola penyelesaian soal ujian termasuk proses untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan tsb. Melihat pembahasan pertanyaan ketika terlupa justru akan membantu mendapatkan pemahaman.

Kami telah memiliki 1 kunci jawaban dari Pengertian mengkomunikasikan dalam Proses Pendekatan Sainti?k yaitu. Monggo lihat jawabannya lebih lanjut di bawah:

Pengertian Mengkomunikasikan Dalam Proses Pendekatan Sainti?k Yaitu

Jawaban: #1:

Jawaban:

×

Home  ›  PEMBELAJARAN

Pengertian Pendekatan Saintifik

Monday, 12 December 2016  Add Comment

A. Pengertian Pendekatan Saintifik 

Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruk konsep, hukum dan prinsip melalui tahapan – tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisa data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”( Hosnan,2014: 34). Dalam pembelajaran saintifik diharapkan tercipta kondisi pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk mencari tahu informasi dari berbagai sumber melalui  observasi, dan bukan hanya diberi tahu.

Pembelajaran yang melibatkan pendekatan saintifik akan melibatkan keterampilan proses, seperti kegiatan pengamatan atau observasi yang dibutuhkan untuk pengajuan hipotesis atau pengumpulan data. Menurut Sani (2014: 51) metode ilmiah pada umumnya dilandasi dengan pemaparan data yang diperoleh melalui pengamatan atau percobaan. Oleh sebab itu, percobaan dapat diganti dengan kegiatan memperoleh informasi dari berbagai sumber. Dalam melakukan kegiatan tersebut, bantuan atau bimbingan guru tetap dibutuhkan.

Related

8 Ways to Make Use of XR Technology in Learning

Hakikat Dan Unsur-Unsur Negara

6+ Prinsip-prinsip Belajar dan Pembelajaran

B. Tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik 

Tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik didasarkan pada keunggulan pendekatan tersebut. Beberapa tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah  (1) untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. (2) untuk membentuk kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik. (3) terciptanya kondisi pembelajaran dimana peserta didik merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan. (4) diperolehnya hasil belajar yang tinggi (5)  untuk melatih peserta didik dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya dalam menulis artikel ilmiah (6) untuk mengembangkan karakter peserta didik (Hosnan, 2014).

C. Prinsip – Prinsip pembelajaran dengan pendekatan saintifik

Beberapa pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Pembelajaran berpusat pada siswa,

2. Pembelajaran membentuk student self concept,

3. Pembelajaran terhindar dari verbalisme,

4. Pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum dan prinsip,

5. Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berfikir siswa,

6. Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi mengajar guru,

7. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi,

8. Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum dan prinsip yang dikonstruksi siswa dalam struktur kognitifnya. ( Hosnan,2014 : 37)

D. Langkah – langkah  umum pembelajaran dengan pendekatan saintifik

Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 untuk semua jenjang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah (saintifik). Langkah-langkah pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam proses pembelajaran meliputi menggali informasi melalui pengamatan, bertanya, percobaan, kemudian mengolah data atau informasi, menyajikan data atau informasi, dilanjutkan dengan menganalisis, menalar, kemudian menyimpulkan, dan mencipta. Untuk mata pelajaran, materi, atau situasi tertentu, sangat mungkin pendekatan ilmiah ini tidak selalu tepat diaplikasikan secara prosedural. Pada kondisi seperti ini, tentu saja proses pembelajaran harus tetap menerapkan nilai-nilai atau sifat-sifat ilmiah dan menghindari nilai-nilai atau sifat-sifat nonilmiah (Hosnan, 2014).

Dalam buku Materi Pelatihan Guru, Syarif memaparkan  bahwa pendekatan saintifik dalam pembelajaran disajikan menjadi liam pengalaman belajar.

Vinz4You–

Penjelasan:

maaf kalo salah =)

Nah itulah cara menjawab tentang soal di atas, semoga bermanfaat!

Disclaimer: Setelah usaha, jangan lupa berdoa.